Apel Pagi Bapas Nusakambangan, Wujud Kedisiplinan dan Penguatan bagi Seluruh Pegawai

Nusakambangan - Bapas Kelas II Nusakambangan melaksanakan apel pagi setiap harinya sebagai salah satu wujud kedisiplinan seluruh pegawai, begitu pula pada hari Rabu, 26 Oktober 2022. Apel pagi tersebut dilaksanakan di dalam kantor Bapas Kelas II Nusakambangan disebabkan hujan deras yang mengguyur sejak pagi. Namun hujan yang deras tidak menyurutkan semangat seluruh pegawai Bapas Kelas II Nusakambangan meskipun cuaca yang kurang bersahabat untuk menyeberang pulau dengan transportasi laut, Rabu (26/10/2022).

Apel pagi pegawai Bapas Kelas II Nusakambangan diikuti oleh Pejabat Stuktural, Pembimbing Kemasyarakatan Madya, Pembimbing Kemasyarakatan Muda, Pembimbing Kemasyarakatan Pertama, staff, dan mahasiswa magang dari Politeknik Negeri Cilacap. Raden Adhie Hindarto, Kepala Subseksi Bimbingan Klien Dewasa (Kasubsi BKD) di Bapas Kelas II Nusakambangan selaku perwira apel hari ini memimpin jalannya apel pagi dengan penuh semangat. 

Baca juga: Terpilih Sebagai Ketua Askab PSSI Periode 2021 2025, Gusmiyadi: "Ingin Naikkan Level Sepak Bola di Simalungun

Dalam amanatnya, Kasubsi BKD mengingatkan kepada seluruh peserta apel untuk tetap menjaga kekompakan dan saling berkoordinasi dalam pelaksanan tugas. Kasubsi BKD juga memimpin peserta apel untuk menyerukan yel-yel Salam Pembaruan, Kami PASTI sebagai pembakar semangat untuk memulai tugas.

Selesai apel pagi, Kepala Bapas Kelas II Nusakambangan turut memberi penguatan kepada seluruh pegawai dan mengapresiasi kinerja Pembimbing Kemasyarakatan dalam menyelesaikan permintaan Litmas yang begitu banyak dari UPT Lapas se-Nusakambangan dan Cilacap. Selain itu, Kabapas juga mengucapkan selamat bagi Pembimbing Kemasyarakatan yang dinyatakan lulus pada Seleksi Supervisor Asesmen Risiko dan Kebutuhan.

Baca juga: Pendaftaran Ketua KONI Pessel ditutup : Toni Mardianto Tunggal kembalikan Formulir

“Saat ini sejumlah 8 orang Pembimbing Kemasyarakatan dari Bapas Nusakambangan telah lulus sebagai Supervisor Asesmen Risiko dan Kebutuhan, ” ujar Kabapas. “Saya berharap Pembimbing Kemasyarakatan lainnya turut serta dalam seleksi Calon Asesor Asesmen Risiko dan kebutuhan bagi Narapidana dan Klien Pemasyarakatan, ” sambung Kabapas.

“Tetap pertahankan kinerja dan jaga kesehatan, karena kedepan tugas kita bukanlah semakin ringan, namun semakin berat. Namun saya percaya bersama-sama kita bisa menyelesaikannya dengan tuntas, ” tutup Kabapas dalam arahannya.

Baca juga: Andrei Angouw Resmi Dilantik Sebagai Ketua Umum PTMSI Sulut