Jumari Haryadi
Jumari Haryadi
  • Feb 6, 2022
  • 6009

DPP AJMII dan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII Jawa Barat Sepakat Tingkatkan Kemampuan Literasi Siswa SMK/SMA

DPP AJMII dan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII  Jawa Barat Sepakat Tingkatkan Kemampuan  Literasi Siswa SMK/SMA
Pengurus DPP AJMII foto bersama Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII Jawa Barat (KCD VII) Arief Subakti di depan kantor KCD VII Kota Cimahi (Sumber: DPP AJMII)

Beberapa hari lalu para pengurus Dewan Pimpinan Pusat Aliansi Jurnalis Media Independen Indonesia  (DPP AJMII) yang dipimpin Ketua Umum Achmad Syafei melakukan audiensi kepada Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII Jawa Barat (KCD VII) Arief Subakti. Kehadiran para pengurus DPP AJMII  tersebut bertujuan untuk membina tali silaturahmi, memperkenalkan struktur kepengurusan AJMII, dan menjalin kerja sama antara kedua belah pihak. Kamis (03/02/2022).

“Maksud kedatangan kami dari AJMII beraudiensi dengan Ka Cadik Wilayah VII Bandung dan Cimahi adalah yang pertama untuk menjalin tali silaturahmi. Kedua memperkenalkan struktur kepengurusan AJMII, dan selanjutnya adalah berkolaborasi menyusun program kegiatan bersama terkait literasi atau kepenulisan di lingkungan dinas pendidikan, khususnya di SMA/SMK. Semoga langkah awal ini bisa menjadi jalan untuk mencetak penulis muda yang potensial dari kalangan pelajar, " ujar Achmad Syafei.

Dalam pertemuan yang berlangsung di kantor KCD VII yang berada di Kompleks SMKN 1 Cimahi, Jalan Mahar Martanegara No.48, Kelurahan Utama, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi tersebut Ketua Umum DPP AJMII memaparkan sejarah singkat berdirinya komunitas yang dipimpinnya. Achmad Syafei menjelaskan bahwa AJMII didirikan di Kota Cimahi pada 9 September 2021 dengan legalitas Akte Notaris No.11-09/09 tahun 2021 dan Izin Domisili No. 517/0023/Ekbang/2021.

“Usia komunitas kami masih seumur jagung, tapi Insya Allah kami ingin sama-sama berkiprah dan membangun Kota Cimahi ini dengan apa yang kami bisa, ” ujar Ketua Umum DPP AJMII.

Selanjutnya Achmad Syafei memperkenalkan para pengurus DPP AJMII, salah satunya adalah Jumari Haryadi alias J.Haryadi yang merupakan seorang penulis senior dan pendiri Komunitas Penulis Kreatif (KPKers) Indonesia yang anggotanya berjumlah puluhan ribu orang dan sudah tersebar di berbagai provinsi di Indonesia. Bahkan, sampai ke manca negara, di antaranya Hongkong, Malaysia, Taiwan, dan Timor Leste. Selain itu, ia juga merupakan owner media online Pratama Media News yang berkantor di Kota Cimahi. 

Achmad Syafei juga memperkenalkan pengurus lain yang mendampinginya yaitu Anas Hedy, Pembina DPP AJMII. Ia merupakan mantan aktivis dan salah satu pendiri Lembaga Sosial Masyarakat (LSM) Penjara. Pengurus lainnya yang ikut serta dalam audiensi tersebut adalah Hermawan, Sekretaris DPP AJMII. Ia merupakan mantan penyiar Radio Mora Jabar.

“Insya Allah kami di sini bersinergi, dari mana pun itu dengan dasar apa pun itu, yang jelas kami akan menjunjung tinggi tupoksi kami tentunya, ” jelas Achmad Syafei.

Kepala Penelitian dan Pengembangan (Litbang) DPP AJMII Jumari Haryadi menyampaikan usulan kepada KCD VII Jawa Barat untuk bersama-sama meningkatkan kemampuan literasi siswa SMA/SMK di Kota Bandung dan Kota Cimahi melalui pelatihan menulis dan jurnalistik. DPP AJMII siap membina para siswa sehingga bisa menulis dengan baik dan meningkatkan kemampuan literasi mereka. Hasil tulisan siswa yang sudah memenuhi syarat bisa dimuat diberbagai media online anggota AJMII tersebut. 

Menanggapi usulan pihak AJMII, Arief Subakti merasa senang dan menyambut baik. Apa yang disampaikan tersebut menurutnya sudah seirama, serta satu visi dan misi dengan program pemerintah dalam meningkatkan budaya literasi di sekolah. Kemampuan menulis mampu membuat orang menjadi lebih pintar dan bisa membagikan ilmu dan pengalamannya kepada orang lain melalui tulisan.

“Orang yang tidak bisa menyampaikan apa yang dia pikirkan, orang itu tidak ada harganya. Saya tidak akan menganggap seseorang itu profesor apabila dia menyampaikan apa yang dia pikirkan itu henteu kaharti ku urang – bahasa Sunda yang artinya ‘tidak dimengerti oleh saya’. Menterjemahkan hal yang rumit menjadi hal yang mudah, sederhana, itu baru profesor, ” ungkap Arief Subakti. 

Menurut Arief Subakti, kepintaran anak-anak didik itu bukan hanya untuk dirinya sendiri saja, tetapi juga mampu membagikannya kepada orang lain.

Sebelum pertemuan ditutup, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII Jawa Barat tersebut mengajak para anggota AJMII untuk bersama-sama membuat program peningkatan literasi di sekolah, baik dalam bentuk pelatihan maupun lomba-lomba menulis.

“Orang pintar bisa menulis itu hebat karena bisa menyebarkan ilmu kepada orang lain, ” pungkas Arief Subakti.

***

Sumber berita: Siaran pers DPP AJMII

Bagikan :

Berita terkait

MENU