Lion Air Kembali Buka Penerbangan Umrah Tanpa Transit dari Padang

    Lion Air Kembali Buka Penerbangan Umrah Tanpa Transit dari Padang
    Lion Air nomor terbang JT-082 lepas landas dari Bandara Internasional Minangkabau , menerbangkan 328 jamaah ke Arab Saudi

    JAKARTA, Maskapai Lion Air  kembali melayanani penerbangan Umrah dari Sumatera Barat melalui Bandar Udara Internasional Minangkabau di Padang Pariaman (PDG).

    Penerbangan perdana awal 2023 ini ditandai dengan menerbangkan 328 jamaah ke Arab Saudi menggunakan pesawat berbadan lebar (wide body) Airbus 330-900NEO (berkapasitas 436 kursi kelas ekonomi), yang mampu melayani non-stop berdurasi waktu tempuh hingga lebih dari 12 jam,

    Menurut Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, Lion Air nomor terbang JT-082 lepas landas dari Bandara Internasional Minangkabau pukul 08.10 WIB (GMT+ 07) dan dijadwalkan tiba di Bandara Internasional King Mohammad bin Abdul Aziz pukul 13.22 waktu setempat (GMT+ 03).

    ’Untuk kenyamanan tamu dari masing-masing daerah asal pihak Lion Air telah mempersiapkan awak kabin guna membantu kemudahan komunikasi dari aspek bahasa’ ungkap Danang dalam siaran persnya, Selasa ( 3/1/2023) malam.

    Danang menjelaskan Padang adalah embarkasi ke-6 setelah Jakarta – Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang (CGK), Surabaya – Bandara Internasional Juanda, Jawa Timur (SUB).

    Kemudian Kualanamu – Bandara Internasional Kualanamu di Deli Serdang, Sumatera Utara (KNO), Makassar – Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Sulawesi Selatan (UPG), dan Majalengka – Bandara Internasional BIJB Kertajati, Jawa Barat (KJT).

    Lion Air menawarkan layanan mencakup bagasi, makanan dan minuman di dalam pesawat (inflight meals) tersedia dalam kelas bisnis dan ekonomi, hiburan selama perjalanan (inflight entertainment), musik religi, audio video pada setiap kursi.

    “Pesawat didesain memiliki kabin paling senyap di kelasnya, jarak antarkursi (seat pitch) lega, kursi ergonomis, menambah fitur utama dari kabin airspace, desain baru kompartemen bagasi kabin (overhead bin) yang memungkinkan lebih mudah mengatur dan menyimpan barang bawaan di kabin, ” pungkas Danang.(hy)

     

     

    jakarta
    Heriyoko

    Heriyoko

    Artikel Sebelumnya

    Apel pagi awal tahun, Bapas Nusakambangan...

    Artikel Berikutnya

    Hendri Kampai: Macan Versus Banteng di Antara...

    Berita terkait